Berikutini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gigitan nyamuk: 1. Gunakan produk pengusir nyamuk. Ada banyak jenis produk pengusir nyamuk yang tersedia di pasaran, seperti obat nyamuk atau raket listrik. Namun, dalam penggunaannya, Anda harus memperhatikan aspek keamanan, terutama jika ada bayi dan anak-anak atau Jikakamu digigit 90 ribu nyamuk jenis ini, maka kamu akan kehilangan 0,45 liter darah. Hal ini akan menyebabkan tubuh merasa pusing, lemas dan mual. Tubuh kamu memiliki luas kulit sekitar 1,75 meter persegi dan itu terlalu sempit untuk digigit 90 ribu nyamuk. Oleh karenanya, kamu harus digigit 5 kali di seluruh tubuh. Digigit 200 ribu Nyamuk Dalamsebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology, menunjukkan bahwa nyamuk lebih suka pada mereka yang memiliki gorongan darah O sebanyak 83 persen. Kemudian, sebanyak 46,5 persen nyamuk ternyata hanya hinggap pada orang dengan golongan darah A. Baca Juga: Versi Dinkes Surabaya yang Terserang DBD di Satu RW Pengendalian vektor itu bagaimana supaya tidak digigit nyamuk dengan mengendalikan siklus hidup nyamuk. Itu bisa dikendalikan dengan program di masyarakat adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) dengan 3M Plus (Menguras, Menutup dan Mengubur, Plus menghindari gigitan nyamuk). 3M ini perlu digalakkan terus," jelasnya. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Jika merasa rumah Anda belum terbebas dari serangan nyamuk, ini dia beberapa cara yang bisa Anda ikuti untuk mencegah gigitan nyamuk. 1. Menggunakan kipas angin Nyamuk ternyata merupakan binatang yang tidak terlalu bisa terbang. Itu sebabnya, salah satu cara mencegah gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan kipas angin. Angin yang diciptakan mungkin akan membuat kemampuan terbangnya terganggu. Jika Anda berdiri atau duduk di dekat kipas angin, kemungkinan besar nyamuk akan kesulitan menggigit Anda. 2. Mengoleskan minyak peppermint Menurut sebuah penelitian tahun 2011, peppermint termasuk ke dalam salah satu yang mampu menjadi pengusir nyamuk. Tanaman ini terbukti dapat menjadi cara mencegah gigitan nyamuk, termasuk Aedes aegypti selama 45 menit. Ekstrak tumbuhan peppermint ini dijadikan minyak esensial agar bisa dioleskan ke lengan atau area tubuh yang Anda inginkan. Cara pemakaiannya pun mudah, Anda cukup mencampurkan minyak peppermint dengan lemon agar mendapatkan aroma mint yang sempurna. Akan tetapi, ada hal yang perlu diingat bahwa minyak peppermint dapat menimbulkan sensasi panas di kulit. Anda mungkin dapat mengombinasikannya dengan minyak canola. 3. Rutin membuang sampah Sadarkah Anda bahwa sampah yang menumpuk di sudut ruangan dan membuat lantai lembap dapat menjadi sarang nyamuk? Supaya Anda dan anggota keluarga lainnya bebas dari anacaman digigit nyamuk, jangan lupa rutin membuang sampah ke tempat pembuangannya. Selain itu, memisahkan sampah yang basah dengan kering pun dapat dilakukan untuk mempermudah Anda ketika memilih dan menyortirnya. 4. Memakai minyak catnip Selain digunakan dalam dunia kuliner, catnip juga dijadikan salah satu cara mencegah gigitan nyamuk di rumah. Ekstrak catnip dinilai lebih aman dan tidak membawa efek samping pada kulit. Supaya tidak digigit nyamuk, Anda bisa menggunakan minyak catnip. Minyak ini mampu melindungi tubuh Anda dari gigitan nyamuk selama 7 jam. 5. Memanfaatkan kegunaan tanaman sereh Kandungan alami yang biasa ada di losion anti nyamuk adalah sereh. Jika Anda ingin memakai cara yang alami untuk mencegah gigitan nyamuk, Anda bisa menggabungkan minyak sereh dengan minyak esensial lainnya. Salah satu minyak esensial yang dianjurkan untuk dicampurkan dengan minyak sereh adalah minyak kulit kayu manis. Kombinasi dari keduanya ternyata dapat menghasilkan penangkal nyamuk yang cukup kuat. 6. Membersihkan genangan air Tempat sampah yang lembap, genangan air, dan kolam yang tidak terurus dapat menjadi sarang nyamuk. Oleh karena itu, membersihkan genangan air di halaman dan dalam rumah dapat membuat nyamuk enggan berkembang biak di sana. Tips menjaga kebersihan rumah dari genangan air supaya Anda tidak digigit nyamuk, antara lain Membersihkan talang air di atap yang tersumbat Mengosongkan penampuangan air apa pun Memastikan air hujan tidak akan menetesi tempat sampah Menyimpan pot bunga atau wadah lainnya yang tidak digunakan dalam keadaan terbalik Menjaga tepi kolam agar terhindar dari jamur Memakai jaring antinyamuk pada tangki septik, sumur, atau tempat penampungan air. Sebenarnya, cara paling amouh untuk mencegah gigitan nyamuk adalah membasmi sarang nyamuk. Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah dan melakukan fogging 3-6 bulan sekali adalah langkah yang cukup tepat. - Gigitan nyamuk dapat meninggalkan rasa gatal sampai beragam penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Agar tidak digigit nyamuk, sejumlah orang umumnya menggunakan obat penangkal nyamuk. Sayangnya, beberapa orang alergi atau tidak tahan dengan bahan yang terkandung dalam obat penangkal juga 7 Alasan Kenapa Seseorang Sering Digigit Nyamuk Ketimbang yang Lainnya Bagi Anda yang sedang bergelut dengan serangga kecil yang mengganggu ini, berikut beberapa cara sederhana agar tidak digigit nyamuk 1. Nyalakan kipas angin Ilustrasi kepanasan saat musim kemarau dengan menggunakan kipas mengusir nyamuk tanpa obat penangkal nyamuk yang cukup ampuh bisa dengan menggunakan kipas Prevention, embusan angin sepoi-sepoi dari kipas angin bisa menyulitkan nyamuk terbang di sekitar kita. Arahkan paparan angin dari kipas angin, terutama ke bagian bawah tubuh. Nyamuk biasanya terbang rendah atau dekat dengan lantai untuk menghindari angin. Jadi, mengarahkan kipas angin ke bagian bawah tubuh bisa menghalangi nyamuk mendekat ke tubuh kita. Baca juga 7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Bahan Alami 2. Jangan banyak berkeringat shutterstock/YAKOBCHUK VIACHESLAV ilustrasi berkeringatAlasan kenapa sering digigit nyamuk salah satunya karena zat kimia tertentu yang dilepaskan tubuh saat berkeringat. “Golongan darah, mengenakan pakaian berwarna gelap, karbon dioksida yang dikeluarkan dari napas juga menjadi beberapa faktor yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk. Mengetahui faktor-faktor yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk dapat membuatmu lebih waspada. Namun, buat kamu yang merasa tidak berada pada risiko ini tetap perlu berjaga-jaga, apalagi saat ini kasus demam berdarah cenderung meningkat.” Halodoc, Jakarta – Di saat kita sedang berusaha bertahan di tengah pandemic COVID-19, infeksi demam berdarah menjadi tambahan tantangan. Bekasi, Jawa Barat, menjadi wilayah tertinggi di Indonesia yang terinfeksi DBD menyusul Buleleng dan kota-kota lainnya. Nyatanya, selain menerapkan prokes, kita perlu melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk. Contohnya seperti menjaga kebersihan rumah, menyemprot ruangan, memasang kelambu, serta tindakan pencegahan lainnya. Terlepas dari itu, perlu diketahui bahwa orang-orang tertentu ternyata berisiko lebih tinggi untuk mendapat gigitan nyamuk. Golongan darah, mengenakan pakaian berwarna gelap, karbon dioksida yang dikeluarkan dari napas merupakan beberapa faktor yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk. Informasi selengkapnya baca di sini! Baca juga 6 Gejala DBD yang Tidak Boleh Diabaikan Golongan Darah sampai Kehamilan Nyamuk akan menggigit penampakan kulit apapun untuk mendapatkan makanan yaitu darah. Walau begitu, nyamuk lebih suka memilih lokasi-lokasi tertentu biasanya di sekitar kepala dan kaki. Penyebabnya adalah suhu kulit dan jumlah kelenjar keringat di area tersebut yang menjadi penarik buat nyamuk. Mengapa faktor-faktor tertentu bisa membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk? Baca penjelasannya di sini! 1. Karbon dioksida Kita semua mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas dan memproduksinya lebih banyak saat sedang aktif berkegiatan termasuk saat olahraga. Nyamuk dapat mendeteksi perubahan karbon dioksida di lingkungannya. Peningkatan karbon dioksida dapat memperingatkan nyamuk bahwa inang potensial ada di dekatnya. Nyamuk kemudian akan bergerak menuju area tersebut. 2. Bau badan Nyamuk tertarik pada senyawa tertentu yang ada pada kulit manusia dan keringat. Senyawa ini memberi kita bau tertentu yang dapat menarik perhatian nyamuk. Beberapa senyawa berbeda telah diidentifikasi menarik bagi nyamuk termasuk asam laktat dan amonia. Kemudian, kondisi genetik dan bakteri tertentu dapat memicu nyamuk untuk datang dan menggigit orang tertentu. Bau badan sendiri ditentukan oleh genetika. Jika kamu sering berinteraksi dengan seseorang yang sering digigit nyamuk, bisa jadi kamu juga menjadi lebih rentan untuk digigit. Bakteri kulit juga berperan dalam bau badan. Orang dengan keragaman mikroba yang tinggi di kulitnya kurang menarik bagi nyamuk. Baca juga 5 Komorbid yang Perlu Diwaspadai di Masa Pandemi 3. Warna gelap Nyamuk lebih tertarik pada warna hitam, karena warna-warna gelap lebih cepat menyerap panas. Berbeda dengan warna terang yang memantulkan panas. Selain menyerap panas, warna gelap juga merupakan spektrum warna yang menarik buat nyamuk sehingga nyamuk lebih senang mendekatinya. 4. Kehamilan Studi telah menunjukkan bahwa nyamuk tampaknya lebih tertarik pada wanita hamil daripada wanita yang tidak hamil. Alasannya mungkin karena ibu hamil memiliki suhu tubuh yang tinggi dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. Baca juga Kasus Terus Meningkat, Waspadai Gejala DBD pada Bayi 5. Golongan darah tertentu Nyamuk dewasa jantan bertahan hidup dengan nektar untuk makanan, tetapi nyamuk betina bergantung pada protein dalam darah kita untuk produksi telur. Jadi tidak mengherankan nyamuk lebih tertarik dengan beberapa golongan darah tertentu. Orang dengan golongan darah O ternyata hampir dua kali lebih menarik bagi nyamuk daripada mereka yang bergolongan darah A; orang tipe B berada di tengah. Belum ada penelitian lebih jelas kenapa diantara semuanya nyamuk lebih tertarik pada golongan darah O. Hanya saja nyamuk bisa tahu golongan darah kita dari sinyal kimia di kulit, dan ditemukan fakta kalau sinyal kimia golongan darah O lebih disenangi oleh nyamuk. Itulah faktor-faktor yang membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk. Walaupun kamu bukan berada pada risiko orang yang sering digigit nyamuk, tetap saja perlu meningkatkan kewaspadaan supaya terhindar dari gigitan nyamuk. Apalagi sekarang ini kasus demam berdarah cenderung meningkat. Pastikan kamu tetap menjaga protokol kesehatan dan kalau perlu informasi lebih jelas mengenai demam berdarah tanyakan langsung di Halodoc. Butuh membeli obat tanpa harus keluar rumah juga bisa dilakukan lewat aplikasi Halodoc! Referensi Diakses pada 2021. Kota Bekasi Jadi Daerah dengan Kasus DBD Tertinggi Sepanjang 2021 Healthline. Diakses pada 2021. Why Are Mosquitos Attracted to Some People More Than Others? Very Well Health. Diakses pada 2021. 7 Reasons Mosquitoes Bite Some People More Than Others

doa supaya tidak digigit nyamuk